TOBOALI, CERAPAN.ID – Seorang pria paruh baya berinisial SA tewas bersimbah darah usai dibunuh anaknya sendiri menggunakan sebilah pisau, dirumahnya yang berada di Desa Rias, Kecematan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Minggu (13/8/2023) malam.
Pembunuhan sadis yang dilakukan seorang anak kepada ayah kandungnya sendiri itu, membuat geger warga Desa Rias dan sekitarnya. Dikarenakan sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti motif anak tega membunuh orangtuanya tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp Messenger. Kepala Desa Rias, Muslim mengatakan dan membenarkan adanya kejadian pembunuhan terhadap ayah kadung tersebut. Ia mengatakan kejadian itu, baru diketahui warga sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu dirinya mendapati informasi warganya terjadi korban pembunuhan.
“Ya Benar bang, kejadian terjadi malam tadi. Masyarakat mulai tahu sekitar pukul 23.30 WIB. Kalau untuk korban berinisial SA sedangkan pelaku yakni anak perempuannya sendiri berinisial NS,” kata Muslim, Senin (14/8/2023).
“Nah, usai mengetahui kejadian itu, pihak keluarga maupun warga tidak ada yang berani masuk ke dalam rumah korban, karena pelaku NS masih berada di dalam rumah. Bangka masih memegang sebilah pisau yang digunakan untuk membunuh ayahnya,” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa pada awal diketahui warga belum berani masuk kedalam rumah setelah aparat kepolisian dari Polres Basel datang ke lokasi kejadian baru memberanikan diri masuk.
“Warga belum berani masuk ataupun mengamankan pelaku saat itu. Ketika polisi datang di tempat kejadian baru warga berani masik kedalam rumah,” sebut Muslim.
Tidka hanya itu, Muslim menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kasus pembunuhan oleh anak kadung tersebut. Sebab pelaku yang merupakan seorang perempuan, bergaya hidup tak seperti gadis pada umumnya dan kerap bersifat kelaki-lakian alias tomboi.
“Setiap harinya, pelaku tinggal di rumah bersama ayahnya atau korban pembunuhan serta adiknya yang masih kecil. Maka dari itu, kami belum tau apa yang menjadi motif pembunuhan tersebut,” jelasnya.
Kemudian dirinya mengungkapkan bahwa usai kejadian, pelaku telah diamankan oleh pihak Polres Basel. Rencananya korban sudah disemayamkan di rumah adiknya di wilayah Kota Toboali.
“Tadi malam pelaku sudah diamankan pihak kepolisian. Untuk korban sudah tidak ada di Desa Rias, semalam langsung divisum dan disemayamkan di rumah adiknya di Kota Toboali,” ungkap Muslim.
Terpisah, KBO Reskrim Polres Basel Iptu William saat dikonfirmasi wartawan turut membenarkan peristiwa kejadian berdarah tersebut.
“Benar, sudah diamankan bang. Saat ini pelaku sudah berada di Mapolres Basel untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya. (Tcc)