Tiga Ton Sampah dari Festival Pesona UMKM Fair 2023

TOBOALI, CERAPAN.ID – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan (DLH Basel) mengerahkan sebanyak 70 orang petugas kebersihan saat gelaran even Festival Pesona UMKM Bangka Selatan Fair 2023, di Sport Center Junjung Besoah Parit 3, Kota Toboali.

Dari 70 orang petugas kebersihan yang di kerahkan DLH Basel tersebut dibagi menjadi perkelompok, mulai dari hari pertama hingga hari terakhir berlangsungnya gelaran even Festival Pesona UMKM Basel Fair 2023 itu.

Adapun tujuan pembagian kelompok tersebut agar selalu sigap dan cepat dalam mengatasi persampahan yang dihasilkan pada even itu, sehingga lokasi Sport Center Junjung Besoah Parit 3, Kota Toboali tetap bersih dan ramah lingkungan.

Baca Juga  Hadiri Program Aik Bakung di Desa Sengir, Masyarakat Keluhkan Jalan Provinsi Rusak ke Pj Gubernur Suganda

Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Basel Gito mengatakan bahwa, pihaknya selama gelaran even Festival Pesona UMKM Bangka Selatan Fair 2023, telah mengerahkan sebanyak 70 orang petugas kebersihan.

“Nah, dari 70 orang petugas kebersihan DLH Basel ini, kami bagi di 3 hari sesuai dengan gelaran even Festival Pesona UMKM Bangka Selatan Fair 2023, yakni hari pertama dan terakhir,” kata Gito, Jum’at (1/12/2023) saat diwawancarai di lokasi Sport Center Junjung Besoah Parit 3, Kota Toboali.

Baca Juga  Rakor Kepala Daerah Se-Babel, Pemkab Basel Sampaikan Sejumlah Usulan Proyek Nasional 2025-2029

Lalu, Gito menjelaskan, dari tiga hari gelaran even Festival Pesona UMKM Bangka Selatan Fair 2023 tersebut telah menghasilkan kurang lebib sebanyak 3 ton sampah.

“Disini lah peran penting dari para petugas kebersihan yang selalu menjadi seksi kebersihan, sebelum dan sesudah even-even yang diselenggarakan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, telah mensosialisasikan para pelaku UMKM dan IKM di setiap stand-stand tersebut agar dapat mengumpulkan sampah di tong sampah yang telah disediakan oleh DLH Basel.

“Teruntuk masyarakat yang membeli jajanan dari stand-stand ini, hanya tinggal menunggu kesadaran tentang membaung sampah pada tempatnya saja kedepannya,” ungkap Gito.

Baca Juga  Kadin Pariwisata Basel Sebut Mangkraknya Proyek DTW Pantai Lampu Rp 2,5 Miliar di Pulau Lepar Akibat Faktor Alam

Kemudian, Gito mengucapkan terimakasih kepada petugas kebersihan DLH Basel yang selalu sigap dalam menangani sampah setiap kegiatan atau even-even, seperti halnya hari ini.

“Karena dengan kesigapan dari para petugas kebersihan DLH Basel, sampah yang telah menumpuk menjadi bersih dengan sekejap dan lapangan pun kembali seperti semula,” ucapnya. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *