PANGKALPINANG, CERAPAN.ID – Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR KARNA, Polairud Polda Babel, KKP Pelabuhan Pangkalbalam, Imigrasi Pangkalpinang, Bea Cukai Pangkalpinang, KSOP Pangkalbalam dan Kwarda Babel melakukan Medical Evacuation atau Evakuasi Medis terhadap 1 Crew MV Gudali Express yang mengalami kondisi tidak sadarkan diri sejak pukul 10.35 WIB hingga saat ini.
Kansar Pangkalpinang menerima informasi kejadian tersebut dari BCC atau Basarnas Command Centre Jakarta tentang adanya kejadian yang menimpa crew MV Gudali Express atas nama Edmo Forondo (61) yang warga negara Philipina dengan jabatan sebagai Deck Rating.
Informasi yang diterima dari BCC tersebut Kansar Pangkalpinang berkoordinasi dengan Tim Medis KKP Pelabuhan Pangkalbalam dan menghubungi nahkoda MV Gudali Express terkait kondisi terkini yang dialami Crew MV Gudali Express.
Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, pada pukul 11.42 WIB, Nahkoda kapal MV Gudali Express mengkonfirmasi dan menyiapkan titik intercept (pertemuan) kepada Kansar Pangkalpinang guna penjemputan Crew Kapal MV Gudali Express yang mengalami kondisi tidak sadarkan diri.
“Selanjutnya Tim Sar Gabungan menggunakan Kapal KN SAR KARNA 246 berangkat menuju titik pertemuan pada pukul 18.30 Wib dengan estimasi tiba di lokasi pada pukul 20.30 Wib dengan kondisi cuaca di sekitaran Perairan Laut Jawa terpantau berawan,” kata I Made Oka.
Ia berharap, saat proses penjemputan evakuasi medis tersebut tim gabungan berjalan lancar dan aman tanpa kendala apapun.
“Kita berharap pada saat proses penjemputan, Tim Sar Gabungan beserta Kapal MV Gudali Express tidak mengalami hambatan dan crew Kapal MV Gudali Express atas nama Edmo Forondo bisa dibawa dalam keadaan selamat sampai titik tujuan,” harapnya. (Cer)