Tingkatkan Kemampuan Jurnalistik, SMAN 1 Simpang Rimba Gandeng PWI Basel Gelar Kepenulisan

SIMPANGRIMBA, CERAPAN.ID – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Simpang Rimba menggelar kegiatan pelatihan kelas jurnalistik di ruangan Lab Biologi SMAN 1 Simpang Rimba, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Rabu (18/10/2023).

 

Kegiatan pelatihan jurnalistik yang diikuti sebanyak 50 siswa terdiri dari Kelas X dan XI yang tergabung dalam pengurus OSIS, PIK-R, Pramuka, Rohis tersebut menghadirkan narasumber Ketua Persatuan Wartawan Indonesia di Basel Dedy Irawan dan Ketua LAM Basel Kulul.

 

Tampak, pelatihan kelas jurnalistik bertajuk menulis cerdas hasilkan karya the best yang diadakan Kepala SMAN 1 Simpang Rimba itu, disambut antusias para siswa dan siswi dalam mengikuti pelatihan tersebut. Meski diawal kegiatan listrik PLN padam, pelatihan terus berjalan meski tanpa slide di in focus.

Baca Juga  PT TIMAH Tbk Bantu Renovasi Masjid Nurul Hibah di Pangkalpinang

 

Para peserta yang dibagi menjadi 8 kelompok untuk menunjuk masing-masing perwakilan narasumber diwawancarai dan pertanyaan yang harus mengacu pada kata kunci menulis berita 5 W dan 1 H, dilontarkan berjalan dengan seru dengan jawaban yang mempuni.

 

Pelatihan semakin menarik ketika Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Babel, Ervawi yang menyempatkan hadir untuk memberi motivasi kepada siswa peserta terus semangat berliterasi.

 

“Bagi para siswa dan siswi harus melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Kuliah tidak harus menggunakan uang tetapi ada bea siswa, namun harus berprestasi dan berwawasan luas,” kata Kepala Dindikbud Babel Ervawi saat di wawancarai.

 

Ervawi menjelaskan pengalaman awal dirinya di jenjang pendidikan S1 hingga berhasil meraih S3 dan menjabat sebagai Kadindikbud Babel tidak terlepas dari 4 komponen. Untuk itu, ia mengingatkan para siswa tentang 4 komponen yang selalu digunakan dalam dunia kerja.

Baca Juga  Divisi Imigrasi Pangkalpinang Pilih Basel Sebagai Pilot Project Rencana Penerapan Immigrasion Corner

 

“Para siswa harus memiliki 4 komponen ini, knowledge (pengetahuan, network (jaringan), skill (kemampuan) dan terakhir attitude (perilaku), sehingga akan mudah ketika sudah memasuki dunia kerja, dan persentase yang tertinggi adalah attitude, bagaimana membentuk akhlak kita menjadi anak yang baik,” jelasnya.

 

Kepala SMAN 1 Simpang Rimba, Yudi Saprianto berharap melalui pelatihan jurnalistik salah satu upaya untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

 

“Besar harapan saya, dengan adanya kegiatan pelatihan jurnalistik ini adalah salah satu upaya untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Saya mengajak para pelajar untuk ikut bersemangat berliterasi jurnalistik dengan baik, memiliki data yang lengkap dan akurat sehingga kita dapat membuat keputusan yang tepat. Ada ide menulislah, jangan takut salah, karena sebuah tulisan kita bernilai bagi masyarakat,” harapnya.

Baca Juga  Puluhan Emak-Emak Kecewa Gelaran Pasar DKUKMINDAG Basel Tidak Tepat Waktu

 

Sementara itu, Pembina Osis, Robi Pibra mengungkapkan SMAN 1 Simpang Rimba telah memiliki jurnalis sekolah yang tugasnya melakukan liputan baik di sekolah maupun di luar.

 

Bahkan hasil karya jurnalis sekolah SMAN 1 Simpang Rimba sudah hampir mencapai 100 tulisan. Nah, melalui pelatihan ini, kami ingin lebih mematangkan lagi setiap karya yang ditulis siswa. Dan kita harapkan tahun ini SMAN 1 Simpang Rimba dapat menerbitkan buku dari karya-karya yang sudah ditulis baik guru maupun dari siswa itu sendiri,” tutupnya. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *