Foto: saat Riki (26) dihadirkan Polda Babel dalam konferensi pers, Senin (2/12/2024).
PANGKALPINANG, CERAPAN.ID – Usai dihadirkan di press release Polda Kepulauan Bangka Belitung, Senin (2/12/2024), Riki (26) pelaku pembunuhan anak dan istri sendiri di kediamannya di Perumahan Ayra 3 Temberan, Bukit Intan, Pangkalpinang pada Jumat (29/11/2024) lalu, dikabarkan meninggal dunia di RS Bhayangkara sekira pukul 18.00 WIB.
Informasi tersebut dimuat pertama kali di akun facebook Jok Bangka pada Senin (2/12/2024) malam.
Dalam keterangan tertulis itu, Breaking News.. Riki (26) pelaku pembunuhan ibu dan anak di perumahan Ayra 3 Kelurahan Temberan, Kota Pangkalpinang “Meninggal Dunia”.. Riki menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit, untuk penyebab sakit apa belum diketahui.
Sementara, Kabid Humas maupun Ditreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung saat dikonfirmasi kebenaran informasi meninggal dunia pelaku pembunuhan sadis belum menjawab pesan dari media ini.
Diberitakan sebelumnya, Riki (26) dihadirkan Ditreskrimum Polda Bangka Belitung dalam konferensi pers pada Senin (2/12/2024) di halaman depan Bidang Humas Polda Bangka Belitung.
Tampak kondisi pelaku memakai kursi roda dengan tangan kiri terpasang jarum infus serta menggunakan selang oksigen di hidungnya.
Pelaku tega menghabisi nyawa kedua korban, diduga kecanduan narkoba jenis sabu dan judi online.
Hal itu terbukti, dengan hasil tes urine yang dilakuan pihak kepolisian terhadap pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bangka Belitung, Komisaris Besar Polisi, I Nyoman Merthadana, sebelum pelaku melarikan diri usai menghabisi kedua korban, pelaku juga sempat mengambil cincin milik korban.
“Jadi setelah pelaku menghabisi kedua korban ini, pelaku sempat mengambil cincin korban untuk membeli narkoba dan judi online,” kata Dirreskrimum Kombes Pol, I Nyoman Merthadana yang didampingi Kabid Humas dan Kapolresta Pangkalpinang, saat menggelar konfresi pers, Senin (2/12/2024) di Mapolda Babel.
Selain itu kata Nyoman, motif lainnya yang menyebabkan pelaku tega menghabisi sang istri dipicu api cemburu terhadap sang istri.
“Jadi pelaku ini juga sempat cemburu, karena melihat korban sang istri diduga bersama laki-laki lain, dan pelaku sendiri merupakan suami ketiga dari korban,” ujarnya. (FN)