BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Karna (58), petani Desa Sebagin Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung diterkam seekor buaya ganas di Pantai Tanjung Brani, yang terjadi pada Senin, (27/6/2022) kemarin petang.
Serangan hewan berdarah dingin itu sempat mendapat perlawanan dari Kakek Karna dan melepaskan terkaman buaya tersebut. Seketika Karna langsung berlari ke tepi dalam kondisi tangan kanan berlumuran darah.
Meski selamat, kakek ini mengalami luka cukup besar di tangan kanannya akibat gigitan predator ganas tersebut.
Kapolsek Simpang Rimba, Iptu Junaidi mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat korban sedang memasang jaring pukat di pantai tersebut.
“Usai memasang pukat, Karna langsung kembali ke tepi pantai. Saat itu, korban sempat melihat seekor buaya di permukaan dengan jarak sekitar 8 meter dari bibir pantai lalu kembali ke dalam,” kata Kapolsek, Rabu, (29/6/2022).
Meski melihat hewan ganas, lanjut Kapolsek, korban tetap meneruskan untuk mengangkat jaring pukat yang telah dipasang.
“Saat menarik pukatnya, tiba-tiba tangan sebelah kanan diterkam buaya. Korban melakukan perlawanan dan berhasil melepaskan tangannya dari gigitan buaya. Ia juga dibantu warga berada di lokasi kejadian. Karna mengalami luka di tangan sebelah kanan,” ungkap dia.
Junaidi mengimbau kepada nelayan dan masyarkat pesisir untuk berhati-hati dan berusaha menghindar jika melihat predator ganas tersebut.
“Kita mengimbau masyarakat yang mencari ikan ataupun yang melakukan aktivitas di pesisir pantai untuk berhati-hati dan selalu waspada, karena bahaya selalu mengintai kita setiap waktu,” imbau dia. (Pra)