Viral Video Penjemputan Warga Rias oleh Polisi, Kapolres Basel: Hanya Diminta Klarifikasi Terkait Pengrusakan PIP

TOBOALI, CERAPAN.ID – Polres Bangka Selatan (Basel) telah membebaskan orang yang diduga telah melakukan pengerusakan terhadap peralatan ponton isap produksi (PIP) mitra PT. Timah Tbk, diperairan laut Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

 

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Basel AKBP Toni Sarjaka bahwa pihaknya telah membebaskan orang diamankan pada minggu kemarin yang diduga kerterlibatan dalam melakukan pengerusakan peralatan PIP mitra PT. Timah Tbk, dilaut Desa Rias.

 

“Pengamanan yang dilakukan oleh personil Polres Basel kepada warga Rias setelah adanya laporan terkait pengerusakan terhadap peralatan PIP dilaut Desa Rias dan sudah sesuai dengan tugas pokok kepolisian dalam menjaga kamtibmas di daerah Basel,” ungkap Kapolres Basel AKBP Toni Sarjaka, usai audiensi di Depan Balai Pertemuan Nelayan Batu Perahu, Senin (29/5/2023).

Baca Juga  Usai Ditinjau Dua Anggota DRPD Basel, Kades Kenny Edwardi Akan Pasang Rambu Peringatan dan Penerangan di Jalan Putus Desa Keposang

 

“Kami berada di tengah-tengah masyarakat entah itu dari pihak nelayan maupun penambang semuanya kita lindungi kita dampingi. Nah, pada saat kejadian kemarin, ada pihak penambang membuat laporan ke Polres Basel dan dari dasar laporan itu pihaknya melakukan langkah-langkah kepada salah satu warga untuk dimintai klarifikasi,” lanjutnya.

 

Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa pada saat itu anggota menyampaikan surat undangan terkait klarifikasi tetapi karena takut dan mau pergi akhirnya anggota membawa orang tersebut kekantor polisi.

 

“Jadi memang sebenarnya anggota hanya menyampaikan surat undangan terkait klarifikasi namun orang tersebut merasa takut dan mau pergi pada akhirnya anggota harus membawanya kekantor polisi. Nah pada saat pengamanan sang istri ingin ikut mendampingi sang suami bukan diamankan kepolisian,” ungkap AKBP Toni Sarjaka.

Baca Juga  Bank Sumsel Babel Siapkan Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah 2025

 

Kemudian, AKBP Toni Sarjaka menjelaskan setelah dilakukan klarifikasi di Polres Basel, anggota langsung membebaskan orang yang dimaksut.

 

“Kemarin anggota memang membuat panggilan surat klarifikasi karena beberapa orang diduga terlibat dan mengetahui permasalahan atapun kejadian pengerusakan peralatan PIP dilaut Desa Rias. Salah satunya warga Desa Rias yang diminta klarifikasi setelah dilakukan klarifikasi anggota secara langsung membebaskannya, saya tegaskan anggota hanya meminta klarifikasi karena yang bersangkutan diduga keterlibatan aksi dalam pengrusakan tersebut,” jelasnya.

 

Diketahui sebelumnya, Minggu kemarin (28/5/2023) sempat heboh dimedia sosial beberapa personel Polres Basel menjemput salah satu warga Rias untuk dimintai keterangan klarifikasi terkait dugaan pengrusakan PIP milik mitra PT Timah Tbk, dilaut Desa Rias.

Baca Juga  Pemkab Basel Sediakan Rumah Singgah Gratis di Palembang dan Jakarta

 

Pada saat dijemput oleh personel Polres Basel yang menggunakan mobil minibus berwana hitam. Didalalm video yang beredar luas, tampak puluhan ibu-ibu menghentikan penjemputan tersebut.

 

Namun personel Polres Basel tetap membawa salah satu warga Desa Rias dengan didampingi sang istri sehingga membuat ratusan masyarakat Desa Rias mendatangi Mapolres Basel untuk meminta pihak kepolisian membebaskan warga Rias yang dijemput.

 

Bertahannya aksi damai warga Desa Rias menuntuk teman sekampungnya untuk dibebaskan sampai bertahan pada malam hari tetap di gerbang Mapolres Basel. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *