TOBOALI, CERAPAN.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Debby Vita Dewi memantau sekaligus monitoring secara langsung kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) di Posyandu Melati, Kantor Lurah Teladan Lama, Kecamatan Toboali, Jum’at (12/05/2023).
Kedatangan Wabup Debby Vita Dewi di Posyandu Melati, Kantor Lurah Teladan disambut baik oleh para ibu-ibu yang membawa anak-anaknya untuk dilakukan cek kesehatan.
Terlihat juga para orang tua dan petugas sibuk dengan tugasnya masing masing, ada yang menimbang berat badan bayi, vaksin, pemberian vitamin, pemberian makanan tambahan dan simulasi perkembangan anak yang dilakukan oleh kader posyandu melati.
Sembari memantau kegaitan tersebut Wabup Debby Vita Dewi memberikan dorongan spirit dan semangat kepada para petugas medis, ia juga berbincang-bincang m dengan orang tua balita yang sedang melakukan Posyandu.
Dalam kesempatan itu, Wabup Debby Vita Dewi mengatakan bahwa peran posyandu di tengah-tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya tidak hanya sebatas itu.
“Program posyandu sejatinya juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur. Tentunya kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak,” kata Debby.
“Dengan tujuan mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Melalui posyandu, pemerintah berupaya untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat, seperti perbaikan gizi, kesehatan, pendidikan, perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga dan kesejahteraan sosial,” lanjut Debby.
Maka dari itu, Debby mengajak ibu-ibu yang hadir di Posyandu untuk selalu rutin membawa anak-anaknya guna mengecek kesehatan. Karena dengan begitu salah satu bentuk kasih sayang orang tua kepada sang anak.
“Ya, tentunya posyandu ini sangatlah penting, salah satunya mencegah stunting dan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan serta perkembangan balita, baik dari segi berat badan, tinggi badan maupun lingkar kepala selain itu untuk mengurangi angka Stunting di Basel,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, dirinya menjelaskan bahwa para kader kader posyandu yang bertugas haruslah mempunyai skill yang mumpuni, karena ini berhubungan langsung dengan tumbuh kembang sang anak.
“Sarana dan prasarana juga harus kita perbarui, agar para ibu dan anak merasa nyaman ketika berada di posyandu. Untuk itu, mari sama-sama kita ciptakan generasi bangsa yang mumpuni,” jelas Debby.
Kemudian, Debby menyebutkan dengan rajinnya membawa anak ke posyandu salah satu upaya ibu mengatahui agar balitanya terus mendapat pemeriksaan terhadap tumbuh kembang kesehatannya.
“Sehingga sumber daya manusia kita lebih bermutu dan berkualitas yang ujung ujungnya untuk indeks pembangunan manusia di Basel semakin maju dan baik,” sebut dia. (Tcc)