TOBOALI, CERAPAN.ID – Wakil Bupati (Wabup) Bangka Selatan (Basel) Debby Vita Dewi menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak satu juta Hektar, di area perkebunan PT. Fanyen Agro Lestari (FAL) desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (21/2/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Basel tersebut, dihadiri secara langsung Kapolres Basel AKBP Trihanto Nugroho, Dandim 0432/Basel, Letkol Arh Sebmy Setiawan, Plt Kajari Basel Hendriyanto, Posmat AL Peltu Paul Prikso, Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, Direktur Legal PT. FAL, Kepala Dinas Pertanian Pangan, Perikanan Basel, beserta PJU Polres Basel dan tamu undangan lainnya.
“Pelaksanaan kegiatan penanaman jagung serantak satu juta hektar oleh Polres Basel tersebut dalam rangka untuk mendukung Swasembada Pangan 2025, dalam Program Ketahanan Pangan Presiden RI,” kata Wabup Basel Debby Vita Dewi, di lokasi penanaman jagung di desa Jeriji, Selasa (21/1/2025).
Debby menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel hari ini mengapresiasi yang luar biasa kepada Polres Basel atas gelaran kegiatan tersebut
“Karena memang, kegiatan ini dalam rangka untuk kemandirian swasembada ketahanan pangan, di mana ini adalah program astacita dari pemerintah pusat. Kami berkomitmen juga untuk memberikan sinergitas, dan juga kolaborasi dalam mendukung kemandirian ketahanan pangan ini,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, sebenarnya target dari Kementerian itu tiga ribu hektar, tetapi akan diusulkan kembali dan akan berusaha memaksimalkan sementara 200 hektar.
“Tetapi kami sudah berbicara dengan bapak Kapolres Basel, kalau bisa kita luaskan lagi, dan kita tingkatkan lagi seperti apa komitmen dalam mendukung pemerintah dan kebijakan dari pusat nanti,” ungkap Debby.
Debby berharap, dengan dilaksanakanya kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar tersebut mampu mendukung dan bisa menyukseskan program Presiden RI terkait swasembada pangan serta mewujudkan ketahanan pangan.
“Serta juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ketahanan pangan dan mendorong masyarakat terlibat dalam upaya peningkatan ketahanan pangan,” pungkasnya. (Tcc)